Ekonomi
Selasa, 14 Oktober 2025, 00:00 WIB
KARAWANG BERSIAP ERA ENERGI HIJAU: PLTSa Ditargetkan Beroperasi 2026, Butuh Tambahan Dua Hektare Lahan di Jalupang
Oleh: **RM**
32x Dilihat
Pemerintah Kabupaten Karawang menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) segera dimulai pada tahun 2026. Proyek yang merupakan bagian dari skema investasi Danantara ini diharapkan menjadi solusi permanen terhadap masalah timbunan sampah dan sekaligus mendukung program energi terbarukan nasional. Karawang sendiri akan menjadi bagian dari tahap kedua implementasi proyek ini di Jawa Barat.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, mengungkapkan bahwa investasi PLTSa sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak Danantara, sementara Pemerintah Daerah (Pemda) bertanggung jawab penuh menyiapkan lahan. Lokasi pembangunan dipusatkan di Jalupang, yang saat ini menjadi Tempat Pengelolaan Sampah Akhir (TPA) utama.
"Karawang masuk tahap kedua pembangunan PLTSa. Investasinya dari Danantara, sementara kami di pemerintah daerah menyiapkan lahan seluas minimal enam hektare," ujar Bupati Aep pada Minggu (12/10).
Saat ini, Pemkab Karawang telah memiliki lahan sekitar empat hektare di Jalupang. Bupati Aep optimistis kekurangan dua hektare lahan akan segera dipenuhi tahun depan. "Insya Allah tahun depan kita tambah dua hektare lagi. Jadi begitu lahan siap, langsung dibangun. Target saya, tahun 2026 Karawang sudah masuk skala prioritas," ucapnya.
-- IKLAN In Article 1 --SLOT IKLAN: In Article 1
PLTSa dirancang untuk mengatasi volume sampah Karawang yang saat ini mencapai sekitar 1.200 ton per hari, di mana kapasitas optimal PLTSa adalah 1.000 hingga 1.500 ton per hari. Bupati meyakini, volume sampah riil Karawang sebetulnya bisa melebihi batas 1.500 ton, namun belum terdata sepenuhnya akibat kebiasaan warga membuang sampah sembarangan.
Selain lahan, Pemda Karawang juga berkomitmen menyiapkan armada pengangkutan sampah dan mendukung proses pemeliharaan fasilitas. Energi listrik yang dihasilkan dari pembakaran sampah ini nantinya akan disalurkan ke PLN.
"Proyek ini investasi besar, tapi manfaatnya luar biasa: sampah habis, energi pun terbarukan," kata Aep.
Karawang akan menyusul beberapa daerah lain di Jawa Barat seperti Bekasi, Kota Bekasi, Bogor, dan Depok yang direncanakan memulai proyek PLTSa lebih dulu pada akhir tahun ini. Bupati Aep berharap, keberadaan PLTSa akan mengubah paradigma pengelolaan sampah menjadi sumber daya bernilai ekonomi. Ia bahkan berkelakar, lahan bekas TPA Jalupang nantinya bisa dialihfungsikan menjadi ruang publik.
-- IKLAN In Article 2 --SLOT IKLAN: In Article 2