Cianjur (8/10/2025) – Respons cepat kemanusiaan ditunjukkan oleh Hilal Merah Indonesia (HILMI), sebagai bagian dari Relawan FPI Kabupaten Cianjur, dalam penanganan pasca-kebakaran hebat di Kampung Kedung, Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu. Kebakaran yang terjadi pada Selasa (7/10/2025) malam tersebut, yang diduga kuat disebabkan korsleting listrik, telah melahap habis satu unit kobong (asrama santri) Pondok Pesantren Salafi.
Bangunan kobong berukuran sekitar 7x20 meter persegi itu hangus tak tersisa, dengan taksiran kerugian material mencapai Rp50 juta. Beruntung, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa.
-- IKLAN In Article 1 --
SLOT IKLAN: In Article 1
Sehari setelah amukan api berhasil dipadamkan, tepatnya Rabu (8/10/2025), relawan HILMI langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian. Mereka menunjukkan kepedulian dengan memimpin upaya pembersihan dan pengamanan area pesantren yang terdampak.
Dengan peralatan seadanya, tim relawan HILMI bahu-membahu menyingkirkan puing-puing sisa kebakaran. Aksi ini merupakan langkah awal yang krusial untuk mengamankan sisa-sisa material yang berbahaya dan membuka jalan bagi proses pembangunan kembali asrama santri.
Kehadiran HILMI di lokasi menjadi penyemangat bagi pengurus pesantren dan para santri yang kini kehilangan tempat tinggal dan perlengkapan belajar mereka. Aksi gotong royong ini menekankan pentingnya solidaritas sosial dalam menghadapi musibah.